Sunday, May 8, 2011

pesona pantai nirwana, dibalik super panas si kota semerbak

Sore itu saya berkesempatan mengunjungi salah satu tempat wisata andalan di Bau-bau, setelah cuma mendengar dari teman-teman saya akhirnya saya pun bisa kesana juga..
Disambut dengan hembusan angin di sore hari serta ombak yang kecil dan lambaian nyiurr, yaaa..lambaian nyiurr..saya rasa inilah pantai yang terbagus mengalahkan pantai-pantai di Pacitan, Jawa Tengah yang pernah saya kunjungi...

minggu yang seminggu-minggunyaa..(hari ke 16)


minggu, delapan di bulan mei 2011
setelah skip cerita hari ke 4 sampai ke 15
akhirnya akan lanjut lagi saya ceritakan petualangan saya di Bau-bau si kota semerbak..

hari minggu ini benar-benar puas rasanya
makanya di judul posting, saya bilang minggu seminggu-minggunya hehe
setelah minggu-minggu kemarin capek dengan berbagai agenda
akhirnya minggu ini bisa juga bobo dengan puas dan memanjakan lidah
serta bikin makanan dingin untuk siang di Bau-Bau yang super panas..

menu andalan hari ini adalah ikan bakar..
iyya , ikan bakar, dengan bumbu (seingat saya haha):
bawang merah, bawang putih, garam, ketumbar, gula jawa, minyak goreng dan kecap
jujurr, ikan yang saya masak, saya juga tidak tau namanya
saya hanya membelinya di pasar bersama teman2 karena warnanya bagus
biruuu ke kuning2annn hahahha
alhasil inilah menu andalan di minggu yang panas ini...

Tuesday, April 26, 2011

..dan akhirnya ambruk juga (hari 3)

            senin di awal minggu yang hujan, 25 april di 2011

            Cuaca ekstrim, begitu yang sering kubaca beberapa artikel di internet yang mengupas tentang kota Bau-bau, sabtu dan minggu pas baru saja tiba di sini rasanya "sumuk" (panas) sekali. Hahhh..tiba-tiba senin pagi atau mungkin tepatnya dini hari, hujan tak kunjung berhenti sampai jam menunjukkan pukul 09.00.

Hadiah kecil di sebuah pagi (hari 2)



minggu, dua puluh tiga di bulan april 2011

capek semalem belum juga sembuh
tapi pagi ini sudah ditumbuhi banyak agenda
antar Ayah ke Bandara Betoambari
ke pasar bersama Wawa (panggilan Marwah)
masakkk...masakkk..memanjakan lidahkuuu
*maklum kurang dan sedikit bingung dengan masakan di sini hehe
upss..sebelumnya kemanakah kita akan sarapannn????

berdasarkan rekomendasi seorang kerabat yang telah 4 tahuan di Bau-bau
tersebutlah sebuah warung bubur ayam,katanya empunya adalah orang asli jogja
jogja..ya jogja....!!!
setelah jauh-jauh 5 jam dari jogja, saya akan menikmati masakan jogja??!!
namun ternyata sangat mengejutkan
bubur ayam ini pada dasarnya seperti bubur ayam jakarta, bubur nasi
dengan suwiran ayam, daun bawang dan bawang goreng
namun kuahnya itu lho, dipisah di mangkuk, dan 
sepertinya hanya terbuat dari air dan minyak alias no taste..
ya intinya kita diajak membumbui sendiri dengan kecap manis, kecap asin dan sambal
tentunya dengan kerupuk dan telur ayam rebusss(???!!!)
hehe..aneh tapi lucu!
saya bingung ayah saya bisa menghabiskannya...


tunggguuu...!!!!
bukan ini hadiah kecil yang saya maksud...!!
 tapi iniii...^_^

Sunday, April 24, 2011

Salam perkenalan kepada Bau-bau si Kota Semerbak (hari 1)

Perjalanan menunaikan tugas kenegaraan pun di mulai pada sabtu 23 April 2011, tepatnya pukul 02.00, di mana Mbah Uti (nenek) sudah membangunkanku untuk segera mandi dan bersiap untuk penerbangan jam 06.00 dari Adi Sutjipto Airport Yogyakarta, padahal saat itu saya sangat yakin pilot beserta pramugari pesawat pasti belum bangun..maklum orang tua, selalu tidak suka waktu yang "dipress". Setelah menarik selimut lagi, akhirnya saya bangun jam 2.30 langsung capcus mandi dan menyiapkan koper yang saya bawa. Jam 3.30 saya dan keluarga berangkat ke Yogyakarta, kali ini hanya Ayah yang akan menemani petualangan saya ke Bau-Bau, jam 4.30 kami sudah tiba di Adi Sutjipto Airport, rupanya sudah banyak penumpang pesawat pagi ini, mungkin karena long weeekend.