senin di awal minggu yang hujan, 25 april di 2011
Cuaca ekstrim, begitu yang sering kubaca beberapa artikel di internet yang mengupas tentang kota Bau-bau, sabtu dan minggu pas baru saja tiba di sini rasanya "sumuk" (panas) sekali. Hahhh..tiba-tiba senin pagi atau mungkin tepatnya dini hari, hujan tak kunjung berhenti sampai jam menunjukkan pukul 09.00.
Yessss, akhirnya ambruk juga kondisi badan ini, pilek, pening, demam dan batuk jadi satu. Kemana-mana tak lepas dari tissue, tolak angin pun cuma mampu menghangatkan sementara. Rasanya pengen kembali ke pasar Nugraha (pasar idolaku karena baru pasar ini yang kutau di sini) dan membeli jahe yang terikat segar-segar di lapak para penjual. Membuat wedang jahe rasanya akan menjadi pilihan yang menarik. Tapi apa daya badan tak mau diajak beranjak dari kasur dan selimut.
Ditambah sore ini pulang ke rumah (sementara di Bau-bau) pakai acara kesasar pula karena aku lupa menambahkan kata SMA di depan tujuan yang kuucapkan kepada si bapak tukang ojek, haduhhhh diajak puter-puter aku... @_@
*kalau sakit baru keinget rumahhhhhhhhh...... T_T mamah kerokinnnn....
TAPI AKU HARUS KUAT
KATA AYAH SEBELUM BERANGKAT DALAM KONDISI APAPUN
"ANAK AYAH HARUS BISA SURVIVE"
^_____^
No comments:
Post a Comment